Pada tahun 2008, Whyte pernah mengalahkan Stroud hanya dalam tempo 12 detik.
Selain itu, Whyte juga masih punya catatan kemenangan laga MMA lainnya.
Menurut petinju asal Inggris tersebut, MMA adalah olahraga bela diri yang berbeda karena menggunakan seluruh kekuatan tubuh dengan maksimal.
Baca Juga: Sebelum Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, 5 Ganda Putra Indonesia Ini Juga Jadi Nomor 1 Dunia
"MMA adalah bentuk keganasan yang paling maksimal. Saya suka. Itu menjadi tantangan yang berbeda untuk saya," kata Whyte.
“Saya menghabiskan banyak waktu latihan dari sisi pertahanan karena dalam sejarah MMA, mereka memiliki banyak petarung yang bagus dari sisi pertahanan. Mereka tidak harus jatuh ke lantai, seperti Chuck Liddel."
"Dia tidak jatuh ke lantai selama bertahun-tahun. Siapapun yang mencobanya, dia hanya terus bergerak, bertahan, dan kemudian menyelesaikan pertarungan dengan menyerang, karena di MMA jika pukulan akurat itu akan menjadi keuntungan," ucap dia lagi.
Di luar wacana duel lintas olahraga tarung tersebut, Dillian Whyte saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Alexander Povetkin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar