Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa sebenarnya dirinya tidak pernah berpikir akan bermain sepak bola di Islandia.
Bahkan pemain anyar andalan Persib itu tak segan mengaku bahwa kedatangannya ke Islandia hanya ingin bersenang-senang.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan bermain sepak bola di Islandia juga," kata Geoffrey Castillion, sebagaimana dilansil BolaSport.com dari Voetbalzone.
"Namun, saya saat itu agak buntu di Hongaria dan agen saya saat itu memiliki kontak dengan pelatih dari Víkingur. Dia bertanya kepada saya apakah saya hanya ingin bermain sepak bola selama satu tahun lagi dan kemudian saya berpikir tentang hal itu,” ucapnya.
Setelah berpikir, Geoffrey Castillion pun akhirnya mengambil langkah untuk bermain di Islandia.
Baca Juga: Di Rumah Saja, Pelatih Djadjang Nurdjaman Ditemani Cucunya yang Cantik
"Ya, saya hanya ingin menemukan kesenangan lagi dan bermain sepakbola lagi. Itulah sebabnya saya memilih langkah itu," ujar Castillion.
Namun meski begitu kemampuannya tak bisa berbohong, selama Castillion bermain di Vikingur Reykjavik sukses mencetak 28 gol dari 43 pertandinga yang ia lakoni.
Castillion mengungkapkan apa yang membuatnya sempat merasa kehilangan semangat penuh saat bermain di stadion.
Menurutnya Liga Islandia sedikit berbeda dari pada apa yang pernah dirasakan oleh Castillion pada Liga-liga sebelumnya.
"Hampir semua klub berasal dari Reykjavik. Di divisi teratas hanya ada satu atau dua tim yang tidak berasal dari wilayah yang sama, sehingga anda dapat melakukan penjalanan jauh," ucapnya.
"Selain itu, semua sangat berdekatan. Sehingga sebagian besar tim di sana memiliki dua stadion dan mungkin ada dua atau tiga ribu orang dalam pertandingan. Karena itu saya kehilangan semangat atau rasa bermain di stadion penuh penonton," tutur Castillion.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Voetbalzone |
Komentar