Suporter kedua tim kerap menimbulkan keresahan ketika bertemu sehingga tak jarang petugas keamanan tidak memberikan izin pertandingan bagi kedua tim.
Berkaca dari final Piala Gubernur Jatim 2020 misalnya, Persija terpaksa bertanding tanpa ditemani oleh suporternya demi menghindari kericuhan dengan suporter Persebaya.
Melihat rivalitas tersebut, Evan Dimas mengaku bahwa dirinya harus menjaga profesionalitas ketika bertemu dengan Persebaya Surabaya.
Pemain yang baru saja melepas masa lajang pada Maret lalu itu berterus terang untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya meski harus melawan sahabatnya sendiri, Hansamu Yama.
Baca Juga: Di Rumah Saja, Pelatih Djadjang Nurdjaman Ditemani Cucunya yang Cantik
"Saya berteman dengan Yama sudah lama, seperti keluarga sendiri," kata Evan Dimas dalam perbincangan di akun YouTube Hamka Hamzah, seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Cuma kan ini udah menyangkut pekerjaan, jadi kami membela tim lain-lain (berbeda). Ketika kami bertemu, tetap harus profesional," tegasnya.
Pemilik nomor punggung 6 di Persija itu menyatakan bahwa persaingan dirinya dengan Hansamu Yama hanya terjadi selama 90 menit di lapangan.
Baca Juga: Saktinya Marc Marquez yang Tetap Bisa Menang Meski Pakai Motor Bapuk
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar