BOLASPORT.COM - Eks pebulu tangkis ganda campuran nasional Indonesia, Liliyana Natsir, mengakui bahwa Tontowi Ahmad adalah partner yang sabar.
Berkat kesabarana itu pula, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi salah satu ganda campuran terbaik dunia yang pernah ada.
Tontowi/Liliyana mulai dipasangkan pada tahun 2011 dan sejak saat itu, prestasi demi prestasi berhasil mereka ukir bersama.
Selain mencetak hat-trick titel kampiun All England Open, duet yang akrab disapa Owi/Butet itu juga menjadi juara dunia, dan puncaknya, meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Tontowi/Liliyana kemudian berpisah jalan pada awal tahun 2019, tepatnya seusai turnamen Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta.
Mereka tak lagi berpasangan karena Liliyana memutuskan pensiun sebagai atlet tepok bulu.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Sebut Persaingan dengan Kento Momota Akan Lebih Seru
Selama lebih kurang delapan tahun bertandem, Owi/Butet tentu telah melewati berbagai masa, mulai dari yang sulit sampai mencapai kejayaan.
Liliyana pun mengakui, menjadi pasangannya di lapangan bukanlah hal mudah.
Apalagi, saat bertandem dengan Tontowi, Liliyana berstatus pemain senior dan sudah banyak meraih prestasi bersama pasangan sebelumnya, Nova Widianto.
Tak cuma perkara nama besar, Tontowi juga harus beradaptasi dengan karakter Liliyana yang tegas.
Dalam sebuah kesempatan, pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky, mengatakan bahwa sebagai sesama orang Timur (Indonesia Timur), mereka punya cara bicara yang tegas dan kadang keras, tetapi tidak bermaksud marah.
Meski butuh waktu untuk membiasakan diri, pada akhirnya Tontowi bisa melewati fase itu dan menjadi pasangan sejati bagi Liliyana.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Dipertemukan dengan Orang-orang Hebat
"Owi itu sabar. Mungkin selama pasangan sama dia, saya temperamental, tetapi dalam arti positif. Saya nggak mau kalah," ucap Liliyana, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya terbawa suasana kalau pukulan dia menyangkut (di net) atau apa, saya menunjukkan ekspresi kecewa."
"Nah, Owi selama ini bisa sabar. Dia sudah paham, cik Butet nggak bermaksud seperti itu. Spontan saja karena sama-sama ingin menang."
"Mungkin nggak semua atlet dan partner bisa seperti Owi yang bisa menyesuaikan dengan keadaan," kata Liliyana lagi.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Berharap Para Junior di Pelatnas Lanjutkan Prestasinya
Tontowi Ahmad resmi menggantungkan raketnya alias pensiun pada Senin (18/5/2020).
Mundurnya Tontowi dinilai Liliyana membuat tim ganda campuran nasional kehilangan satu figur teladan.
Butet pun berharap, para pemain muda dapat mencontoh kerja keras Tontowi yang telah membuahkan hasil.
Selain itu, Liliyana juga menilai Tontowi cukup terbuka dalam menerima kekalahan dan mau introspeksi diri.
Kualitas inilah yang membuat Liliyana Natsir bisa mengandalkan Tontowi Ahmad sebagai pasangan main.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
