Petronas SRT menjadi satu-satunya calon destinasi Rossi karena sang pembalap enggan pindah ke pabrikan lain pada musim-musim terakhirnya di MotoGP.
Peluang Rossi bergabung ke Petronas SRT terbuka semenjak kedua pihak sama-sama tertarik untuk mewujudkannya.
Rossi berpendapat bahwa Petronas SRT merupakan tim papan atas di MotoGP.
Di sisi lain, Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, dengan senang hati menerima Rossi ke dalam timnya.
Baca Juga: Bukti Cinta Valentino Rossi untuk Yamaha, Tak Mau Ganti Pabrikan
Meski demikian, negosiasi belum berjalan. Setidaknya menurut penuturan Rossi dalam wawancara yang tayang di laman MotoGP pada Rabu (20/5/2020).
"Saat ini kami baru berbicara dengan Lin Jarvis [managing director Yamaha, red] dan Yamaha," kata Rossi menjelaskan.
Rossi sendiri berniat untuk membuat keputusan sebelum balapan perdana MotoGP 2020 yang direncanakan berlangsung pada Juli nanti.
Itu artinya, negosiasi antara Rossi dan Petronas paling lambat akan dimulai sekitar satu setengah bulan lagi.
Baca Juga: Setahun Sebelum Raih Emas Olimpiade Jadi Fase Gersang Tontowi/Liliyana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar