Kesamaan Fury dan Tyson tidak hanya soal pencapaian di dalam ring. Dua petinju berbeda generasi tersebut sama-sama memiliki masalah kejiwaan.
Bicara soal Fury, petinju berkebangsaan Inggris itu bahkan sempat mengalami depresi hingga menepi dari dunia tinju dalam waktu lama.
Namun demikian, Fury berhasil bangkit. The Gypsy King sanggup mengembalikan performanya ke level tertinggi.
Puncaknya, Fury berhasil meraih kemenangan impresif atas juara WBC saat itu, Deontay Wilder, dalam laga ulang yang berlangsung pada Februari lalu.
Baca Juga: Kisah Sukses Francis Ngannou, Dulu Tukang Ojek Sekarang Titisan Mike Tyson di UFC
Lantas, apa kata Tyson soal masalah yang dihadapi Fury.
"Soal masalah kejiwaan? Itulah kenapa dia petinju terhebat, karena dia sakit jiwa, dan karena itu menjadi pribadi yang apa adanya," kata Mike Tyson, dikutip dari The Ring.
"Orang-orang ingin dia menjadi orang yang normal. Ya sudah, jadilah orang normal dan ikut mengantre untuk mendapat bantuan."
"Tyson tidak tahu normal itu apa. Bilang kepadanya agar menjauhkan diri dari yang normal. Dia tidak seharusnya menjadi orang yang normal," ucapnya lagi.
Baca Juga: Kepopuleran Manny Pacquiao Ternyata Bikin Floyd Mayweather Heran
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ringtv.com |
Komentar