“Saya tidak bisa ikut pelatih timnas karena masalah lisensi. Tapi coach Shin bantu sama saya, jadi tetap saya masuk bagian staf pelatih timnas. Tapi saat ini status saya belum resmi bagian pelatih,” ujar Jae-hoon.
“Memang dari awal coach Shin meminta saya bergabung sebagai pelatih kiper. Tapi karena ada masalah bulan Desember kemarin, jadi tertahan.”
“Jadi untuk sementara posisi lebih banyak membantu penerjemah khusus anak-anak kiper dan saya sambil belajar program latihan dari coach Kim Hae-woon karena dia punya pengalaman cukup bagus,” tutur Jae-hoon.
Selama sembilan musim berkarier di Indonesia, Yoo Jae-hoon menghabiskan kariernya selama enam musim di Persipura.
Pada 2015, ia sempat pindah ke Bali United dan menjadi kapten pertama Serdadu Tridatu di ajang resmi sampai akhirnya kembali pindah ke Persipura pada 2016.
Yoo yang terakhir membela Barito Putera ini pun bisa dibilang pemain asing tersukses di Indonesia.
Kiper yang telah beberapa kali mencicipi ajang Liga Champions Asia ini telah mengoleksi tiga gelar juara bergengsi yakni dua gelar juara Liga Super Indonesia dan satu gelar juara ISC A 2016.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar