Pemain yang penah memperkuat Daegu FC, itu akhirnya memutuskan mengambil lisensi C AFC pada 2019 di Ulsan, Korea Selatan.
Namun, ternyata hal itu tak berjalan bagus untuknya karena Yoo harus mengalami cedera serius sehingga ia harus melakukan operasi.
Di Korea Selatan Yoo melakukan operasi dan hal itu membuatnya gagal menyelesaikan kursus kepelatihan AFC tersebut.
“Akhirnya bulan Desember saya ikut kepelatihan AFC di Korea Selatan. Tapi di saat kursus saya berhenti karena saat itu achiles saya putus dan langsung operasi di Korea,” kata Yoo Jae-hoon Kepada BolaSport.com.
“Akhirnya lisensi saya ditahan. Dan saya harus masuk kursus kepelatihan lagi setelah 6 bulan (sesuai dengan aturan dari AFC),” ucapnya.
Tersendat masalah lisensi itulah yang dialami Yoo Jae-hoon.
Baca Juga:
- Marco Motta Ceritakan Momen Ramadan Di Negara Mayoritas Muslim
- BREAKING NEWS - Resmi, Liga Spanyol Boleh Dimulai Lagi pada 8 Juni
- VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
Pemain peraih dua gelar juara Liga Super Indonesia dan satu gelar juara ISC 2016 itu gagal pun mengikuti kepelatihan timnas.
Namun ternyata pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi kesempatan untuk Yoo Jae-hoon.
Meski bukan sebagai pelatih kiper utama, tetapi nama Yoo masuk dalam daftar staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar