BOLASPORT.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mengaku jago memasak karena telah hidup mandiri sejak berusia 14 tahun.
Striker asing Persija Jakarta, Marko Simic, terkenal sebagai salah satu penyerang mematikan di Indonesia.
Torehan 28 gol dari 32 penampilannya pada musim lalu menjadi bukti bahwa penyerang asal Kroasia itu menjadi momok yang menakutkan bagi barisan pertahanan lawan.
Akan tetapi, kehebatan Simic ternyata tidak hanya terbatas pada urusan mencetak gol.
Baca Juga: Usai Jeda Nyaris Tiga Bulan, Chan Peng Soon Siap Kembali Latihan
Diam-diam, Simic memiliki keahlian lain yang berkaitan dengan urusan dapur yakni memasak.
Keahlian memasak Simic didapatkan semenjak dirinya harus masuk ke akademi Dinamo Zagreb dan berpisah dengan orang tuanya.
Saat itu, mantan pemain timnas U-21 Kroasia itu masih berusia 14 tahun dan sudah harus menjalani hidup mandiri.
"Saya hidup mandiri sejak usia 14 tahun, saat saya bermain bersama Rijeka di Kroasia," ucapnya dalam perbincangan dengan apparel Persija Jakarta, Juara, seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Tanggapi Kritik FIFPro dan APPI, PSSI Akan Lakukan Pertemuan Virtual
"Kemudian saya pindah ke (Dinamo) Zagreb yang berada di ibu kota, tapi saya pindah sendiri tanpa orang tua," kata Simic.
"Saya lalu bermain di Rusia pada usia 20 tahun dan di sana saya juga hidup mandiri," imbuh pemain kelahiran Rijeka tersebut.
Sejak usia muda, Simic menyadari bahwa untuk menjadi pesepak bola profesional dirinya harus mengonsumsi makanan sehat yang bernutrisi.
Karena itu, mantan pemain Melaka United tersebut belajar untuk memasak makanan sehat sebagai konsumsinya sehari-hari.
Baca Juga: Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, Hilangnya Tradisi Lebaran dan Tak Bisa Nikmati Opor Ayam Bersama
"Saya belajar memasak makanan-makanan sederhana, khususnya makanan sehat seperti pasta dengan minyak zaitun atau dada ayam. Kadang saya juga membuat pancake pada akhir pekan," tuturnya.
Kemampuan Simic dalam memasak makanan sehat ternyata sangat berguna di tengah situasi darurat akibat pandemi COVID-19.
Akibat tidak adanya pertandingan dan latihan bersama, Simic harus tetap menjaga kesehatan tubuhnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan tetap berolahraga.
Baca Juga: Dinilai Abaikan Kesejahteraan Pemain, Ketum PSSI Minta Lakukan Hal Ini
"Saya mencoba untuk tetap fit sebisa mungkin. Ini tidak mudah karena kita tidak bisa berlatih dengan bola atau pergi ke lapangan," ucap Simic.
"Tapi beruntung di tempat tinggal saya ada gym jadi saya masih bisa melakukan sesuatu untuk menjaga kebugaran tubuh."
"Hal lain yang sangat penting di tengah situasi sulit seperti ini adalah menjaga diet, jadi saya mengonsumsi makanan-makanan sehat," sambungnya.
"Bagi atlet ini adalah hal yang sangat penting agar kami siap ketika kembali bermain nanti," kata Simic mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar