"[Manajer Marquez] Emilio Alzamora ingin membawanya langsung ke MotoGP, lalu dia cedera dan pembicaraannya berhenti, tetapi kami mencari solusi untuk 2012."
"Cedera Marquez, mengubah rencana manajernya," imbuh Suppo.
Kendati kombinasi Stoner dan Marquez bisa menciptakan duet impian, pendapat berbeda dikemukakan Oscar Haro.
Rivalitas Stoner dan Marquez justru bisa membuat garasi tim Honda menjadi panas, lebih panas ketimbang ketika Yamaha memiliki Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
Berkaca dari pengalaman memandu Stoner pada musim debut di MotoGP, Haro menilai rider asal Australia itu sangat ambisius mengalahkan rival pribadinya.
Kala itu Stoner sangat berambisi mengalahkan Dani Pedrosa, sesama pembalap rookie di Honda namun lebih beruntung karena bergabung dengan tim pabrikan.
"Stoner-Marquez akan menjadi hal yang luar biasa bagi tim ini, namun hal itu akan menjadi lebih buruk ketimbang duet Rossi-Lorenzo di Yamaha, lebih buruk," imbuhnya.
"Mengetahui keduanya adalah jagoan bagi Repsol Honda, itu adalah hal yang sulit, dan saya melihat Marc Marquez akan unggul," pungkasnya.
Baca Juga: Saking Jagonya, Capirossi Nilai Marquez Cuma Perlu 2 Hari untuk Jinakkan Motor 2-Tak
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar