Fury kembali harus bertanding melawan Wilder sementara Joshua wajib mempertahankan gelar juaranya dari Kubrat Pulev.
"Jika saya kalah dari Wilder, maka akan ada laga keempat, dan seterusnya. Jika Joshua kalah dari Pulev, peluangnya semakin kecil," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dalam dunia tinju kelas berat, anda tidak bisa menghitung ayam sebelum telurnya menetas," tambahnya.
Fury masih memiliki opsi lain dalam daftar petinju yang akan dihadapinya.
Baca Juga: Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Makanan Ini yang Selalu Dinanti Evan Dimas
Petarung Inggris lainnya, yaitu Dillian Whyte, akan menjadi penantang wajib bagi Fury jika pertarungan dengan Joshua tidak terwujud.
"Mudah-mudahan, saya mendapatkan pertandingan dengan Wilder, lalu kami akan menatap pertandingan melawan Joshua," ucap Fury.
"Akan tetapi, jika itu tidak terjadi, kami bisa melawan Dillian Whyte, dan mengalahkannya, kenapa tidak?"
Fury memang tidak memegang ambisi besar dalam masa depan kariernya.
Baca Juga: Duet Marquez-Stoner Dinilai Jauh Lebih Buruk Ketimbang Rossi-Lorenzo
Menurut petinju berjuluk The Gyspy King itu, dia sudah membuktikan kualitasnya karena pernah memegang seluruh gelar juara mayor yang tersedia.
"Jika saya tidak bertinju lagi, saya senang. Tapi jika saya harus bertinju lagi, maka saya akan melanjutkannya," tutupnya.
Baca Juga: Francis Ngannou Yakin Kali Ini Bisa Kalahkan Juara Kelas Berat UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar