"Namun, ketika 20 menit terakhir babak perpanjangan waktu akan habis, saya kesulitan bermain karena kram yang menimpa saya."
"Van Gaal mampu melihat kondisi fisik saya dan kemudian terlihat uap panas keluar dari telinganya."
"Ketika babak perpanjangan waktu berakhir, dia mendekati saya dan tiba-tiba memukul saya."
"Bang! Van Gaal memukul saya keras dengan tangannya yang besar, kemudian berkata sambil marah, 'Jangan pernah melakukan hal itu lagi kepada saya'."
Baca Juga: Dilirik 3 Klub Top Liga Inggris, Kai Havertz Nyaman Main di Bayer Leverkusen
"Saya melihatnya sambil terdiam lalu mengucapkan sesuatu, 'Lanjutkan pertandingan dan pastikan Anda memasukkan bola ke gawang dari titik penalti'."
"Saya bersyukur berhasil melesakkan penalti, tetapi ketika saya kembali mengingat insiden tersebut, jelas itu adalah hal yang aneh."
"Itulah Van Gaal, terkadang dia bisa memeluk seorang pemain dan terkadang dia tiba-tiba bisa memukul Anda," kata eks striker Arsenal dan Manchester United itu menambahkan.
Baca Juga: Plin-plan, Materazzi Sebut Alasan Baru Mengapa Zinedine Zidane Menanduknya
Timnas Belanda berhasil lolos ke babak semifinal setelah menang dalam drama adu penalti dengan skor 4-3 melawan timnas Kosta Rika.
Namun, Belanda ditundukkan timnas Argentina di fase semifinal lewat babak adu penalti dengan skor akhir 2-4.
Belanda mampu meraih posisi ketiga pada Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan tim tuan rumah, Brasil, dengan skor telak 3-0.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar