Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Tertinggal 0-3, Para Pemain Liverpool Tak Ada yang Percaya Bisa Jadi Juara di Istanbul

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 26 Mei 2020 | 07:45 WIB
Mantan pemain sekaligus kapten Liverpool, Steven Gerrard saat mencetak gol pertama Liverpool di parta final Liga Champions 2005.
TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Mantan pemain sekaligus kapten Liverpool, Steven Gerrard saat mencetak gol pertama Liverpool di parta final Liga Champions 2005.

BOLASPORT.COM - Jamie Carragher mengklaim jika para pemain Liverpool tidak ada yang percaya mampu menjadi juara Liga Champions 2004-2005 setelah sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan.

Tanggal 25 Mei 2004 bakal dikenang sebagai tanggal bersejarah bagi Liverpool.

Bagaimana tidak? hari itu tepat 15 tahun lalu, Liverpool sukses mengangkat trofi juara Liga Champions 2004-2005 usai menaklukkan AC Milan di partai puncak yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.

Momen final Liga Champions 2004-2005 pun kerap disebut sebagai 'Keajaiban Istanbul'.

Baca Juga: Sebentar Lagi Klub Liga Inggris Bisa Kembali Latihan dengan Normal

Kala itu Liverpool besutan Rafael Benitez telah tertinggal 0-3 di babak pertama dari AC Milan.

AC Milan membuka skor cepat pada menit pertama lewat Paolo Maldini sebelum Hernan Crespo mencetak dua gol dalam selang waktu hanya lima menit untuk membungkam The Reds di 45 menit pertama.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher mengaku tidak ada banyak kepercayaan bahwa mereka bisa kembali ke bentuk permainan karena para pemain justru khawatir bakal mengalami kekalahan jauh lebih besar.

Jamie Carragher merasa seolah seluruh dunia menertawakan pasukan Rafael Benitez dan perasaan itu memengaruhi mental tim.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 25 Mei 2013, Arjen Robben Menangi Derbi Bundesliga di Final Liga Champions

"Mungkin seluruh dunia menertawakan kami di babak pertama dan membuat kami terpana dalam keheningan," kata Carragher dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

"Waktu itu saya hanya berpikir saya tidak ingin tim ini kalah 0-5 atau 0-6. Jika pertandingan berakhir 0-3, maka itu bukan akhir dunia."

"Namun, saya tidak bisa mengatakan ada kepercayaan kami akan menjadi juara dan memenangi pertandingan."

"Kami lebih berusaha untuk menyelamatkan muka tim saat itu," ujar Carragher.

Baca Juga: Karena 1 Hal, Mimpi Odion Ighalo Main Lama di Man United Bisa Gagal Terwujud

Pada babak kedua, Liverpool mampu bangkit berkat gelontoran gol-gol dari Steven Gerrad, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso yang hanya berjarak enam menit.

Pertandingan terpaksa dilanjutkan hingga babak adu penalti dengan Jerzy Dudek tampil sebagai pahlawan The Reds usai menepis dua tendangan penalti pemain AC Milan, Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko.

Liverpool berhasil merebut trofi Liga Champions kelima dalam sejarah mereka dan nama Jerzy Dudek pun abadi sebagai pahlawan kemenangan meski sempat dibobol tiga gol pada babak pertama.

Momentum kebangkitan dan keberhasilan itulah yang coba terus diingat oleh Carragher.

Baca Juga: Tampil Bugar, Ini Kunci Bruno Fernandes Jalani Latihan Selama Karantina

"Skor 1-3 memberi Anda harapan, lalu skor 2-3 memberi Anda kepercayaan, tetapi itu hanya sebagai pemicu di atas lapangan," sambung Carragher.

"Tidak ada sesuatu hal yang dapat membuat skor menjadi imbang 3-3."

"Kedudukan imbang 3-3 mengubah segalanya dan kami memiliki sesuatu untuk dipertahankan. Itulah sepak bola, lucu bukan?"

"Saya rasa AC Milan memberikan salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat di final Liga Champions kecuali selama enam menit gol balasan kami di mana itu adalah keajaiban dan hal-hal aneh dapat terjadi," tutur Carragher mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : The Express, Sportbible
REKOMENDASI HARI INI

RESMI - Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Persiapan ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X