Di Allianz Arena dua tahun lalu, pesta besar sudah dirayakan publik Bayern di babak pertama.
Muenchen menghujani gawang Dortmund kawalan Roman Buerki 5 kali sebelum jeda.
Kekikukan lini belakang tim asuhan Peter Stoeger membuat Robert Lewandowski leluasa menghantam jala gawang dua kali, selain gol-gol dari James Rodriguez, Thomas Mueller, dan Franck Ribery.
Masuk babak kedua, Dortmund memperbaiki diri.
Lini belakang mereka lebih kokoh, tetapi sektor depan tetap tumpul dan gagal menembus barikade Jerome Boateng cs.
Hasilnya, Lewandowski mampu melengkapi hattrick 3 menit jelang akhir waktu normal.
Bayern menutup laga dengan kemenangan 6-0.
Kedudukan jomplang itu pun semakin menegaskan kelayakan duel Bayern vs Dortmund dibilang Der Klassiker.
Duel klasik, yang umumnya identik dengan pertarungan sengit dan ketat sepanjang sejarahnya, dalam kasus ini kelihatan sangat berat sebelah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bundesliga.com, dugout.com |
Komentar