Baca Juga: Babak I Bundesliga - Joshua Kimmich Bawa Muenchen Unggul 1-0
Meski nyaris bergabung, rupanya jajaran direksi El Barca memiliki catatan tersendiri terhadap penyerang asal Serbia tersebut.
Naluri mencetak golnya memang tinggi dan memiliki kualitas sebagai penyelesai akhir yang baik di mata direktur Barcelona.
Namun, permainan dari Jovic dianggap tidak cocok untuk sang juara bertahan Liga Spanyol tersebut.
Jovic dinilai tidak akan mampu berkontribusi cukup dalam membangun permainan agar bisa sesuai dengan ikon mereka, Lionel Messi.
Baca Juga: Satu Kondisi yang Buat Manchester United Bisa Lepas David de Gea
Terlebih gaya permainan Jovic, yang dianggap mirip robot dan hanya berfokus pada mencetak gol, dinilai tidak cocok untuk filosofi permainan El Barca.
Permainan kombinasi umpan-umpan pendek dan kemampuan untuk ikut membantu pertahanan tidak ada dalam diri Jovic.
???? [MARCA] | Barcelona want to close the Luka Jovic deal as soon as possible
???? Frankfurt doesn't want to close anything now, because other top clubs want to sign him as well and his price is gradually increasing
???? His priority is to join FC Barcelona pic.twitter.com/9OhNhg24mi
— BarçaTimes (@BarcaTimes) March 29, 2019
Keputusan akhir untuk tidak mengontraknya dibuat Barcelona setelah pertandingan antara Inter Milan dan Eintracht Frankfurt di Liga Europa dimainkan pada 14 Maret 2019.
Waktu itu keputusan diambil atas kesepakatan bersama antara tiga orang petinggi klub di jajaran direksi, yakni Pep Segura, Eric Abidal, dan Ramon Planes.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Transfermarkt.com |
Komentar