"Namun, seorang psikiater membantu saya memahami banyak hal dengan lebih baik dan jauh lebih jelas."
Wabah virus corona juga membuat Penty mengubah pola berpikir. Dia mencoba berubah dan mengatasi tantangan dalam 18 bulan terakhir.
"Ada banyak waktu selama setahun terakhir atau 18 bulan ketika saya berharap bisa meletakkan raket saya. Saya ingin lebih fokus kepada diri saya sendiri," ujar Penty.
Baca Juga: Asal Mula Pukulan 'Ajaib' Kevin Sanjaya Dimulai dari Legenda Bulu Tangkis Ini
"Saya tidak ingin pandemi menghentikan saya bermain bulu tangkis. Secara pribadi, itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada diri saya. Saya bisa meluangkan waktu untuk diri saya sendiri," ucap Penty.
Penty akhirnya bisa melupakan masa-masa sulit. Dia berusaha menjadi tunggal putra nomor satu Inggris.
Posisi sebelumnya diisi oleh Rajiv Ouseph yang sudah pensiun pada Agustus 2019.
Penty saat ini menduduki peringkat ke-52 dunia ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Dia sudah lebih percaya diri dan telah menjalani prosedur yang disebut mikropigmentasi dengan pigmen alami yang ditato di kulit kepalanya.
Tujuannya, untuk memberi kesan rambut yang dipotong pendek sebagai penampilan barunya.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Berharap Penuh Bimbingan Pelatih Asal Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar