Namun, FA Malaysia mengonfirmasi beberapa hari sebelum event itu berlangsung bahwa sang pemain memiliki kendala dalam dokumentasi.
FAM tidak menjelaskan secara rinci permasalahan dokumen pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.
"Kami harus berkoordinasi secara internal. Tim (Malaysia) sudah berangkat untuk SEA Games dan seandainya saja kami memiliki waktu lebih banyak untuk menyelesaikan hal ini," kata sekjen FAM, Stuart Ramalingam seperti dikutip BolaSport.com dari New Strait Times saat itu.
Baca Juga: Beri Gelar Pertama dalam 17 Tahun, Marko Simic Kenang Laga Terbaik di Persija
"Keputusan telah dibuat (bahwa dia dicoret dari 20 pemain yang berlaga untuk Malaysia di SEA Games 2019), dan jika saja kami punya lebih banyak waktu, keputusan berbeda bisa saja terjadi," tambahnya.
Diduga Wan Kuzain memiliki dua paspor yakni Amerika Serikat dan Malaysia.
Ia merasa belum siap bila melepas paspor Amerika Serikat karena masih ingin berkarier di MLS. Sementara Malaysia hanya mengakui satu paspor untuk menjadi warga negara mereka.
Kasus serupa bisa juga terjadi pada sang adik dalam memenuhi panggilan timnas U-19 Indonesia.
Walaupun begitu, manajer timnas U-19 Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar percaya diri dan mengatakan bahwa tidak ada permasalahan dokumen dengan pemanggilan Wan Kuzri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | New Strait Times, Sinar Harian |
Komentar