Shopee sendiri baru resmi menjadi sponsor utama Liga 1 2020 pada 24 Februari 2020.
Dalam peresmian yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Presiden Komisaris SEA Group yang menaungi Shopee, Pandu P Sjharir, menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen memajukan industri sepak bola.
Terlebih, musim ini adalah tahun kedua bagi Shopee menjadi sponsor utama Liga 1 setelah pada Liga 1 2019 kemarin juga melakukan hal serupa.
"Pada tahun kedua ini kami akan banyak berinovasi di aplikasi Shopee. Program seperti kuis hingga informasi Liga 1 tetap akan ada dan nanti ada banyak program tambahan lainnya," ujar Pandu dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Sikap Persija Jakarta Terkait Lanjut atau Tidaknya Liga 1 2020
"Sepak bola Indonesia terus mengalami perkembangan. Apalagi tahun 2021 kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Semoga kami bisa terus berkontribusi menumbuhkan industri sepak bola," tutur Pandu menambahkan.
Di sisi lain, nasib Liga 1 2020 masih belum bisa ditentukan oleh PSSI dan PT LIB.
Meski sudah menggelar rapat virtual bersama 18 klub Liga 1 2020 pada Rabu (27/5/2020), PSSI belum menemukan satu keputusan terkait keberlanjutan kompetisi musim ini.
Baca Juga: Jawaban Balasan Lionel Messi Saat Pemain Lawan Sebut Dirinya Kecil
"Meeting hari ini memang sudah disepakati tidak ada keputusan," tutur Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat dihubungi Bolasport.com.
"Banyak (klub) yang meminta (Liga 1 2020) lanjut dengan beberapa syarat."
"Ada juga yang minta berhenti dengan syarat ada turnamen (pengganti)," katanya lagi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar