Salah satunya adalah PSSI harus melaksanakan protokoler kesehatan kepada seluruh klub bila kompetisi diputuskan untuk dilanjutkan.
Namun ada juga beberapa klub yang memberikan opsi agar kompetisi dihentikan secara permanen.
"Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan, termasuk PSSI harus melakukan protokoler kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan," ujar Yunus Nusi.
PSSI pun mengapresiasi seluruh masukan yang diberikan oleh perwakilan klub Liga 1.
Untuk selanjutnya, PSSI akan membawa hasil rapat kali ini untuk dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.
Pelaporan tersebut direncanakan terlaksana ketika rapat emergency Komite Eksekutif PSSI.
"Diskusi untuk sama-sama mencari jalan keluar, tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah," ucap Yunus Nusi.
Baca Juga: Dikejar Hantu Hingga Sambutan Bak Presiden, Ini Kisah Unik Rendi Irwan dan Muhammad Taufiq
Sementara itu untuk Rapat Komite Eksekutif PSSI akan dilakukan setelah 29 Mei menunggu info dari pemerintah terkait statu darurat Covid-19.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar