Di klub tersebut, Paim hanya membuat tiga penampilan dan pergi ke Benua Afrika untuk bergabung dengan klub Angola, 1 de Agosto.
Dalam 8 tahun karier berikutnya itulah Paim menjelajah ke tujuh negara, yaitu China, Angola, Malta, Lituania, Luksemburg, Qatar, dan Brasil tanpa pencapaian berarti.
Pada 2015, Paim sempat dipecat oleh klubnya, Union 05 Kayl-Tetange, yang bermain di divisi kedua Liga Luksemburg karena perilaku tak profesional.
Baca Juga: Membandingkan Erling Haaland dengan Ronaldo dan Messi di Usia Sama
Kariernya semakin tidak jelas usai dipecat oleh klub asal Luksemburg tersebut hingga saat ini.
Pada 2019 lalu, Paim sempat ditangkap oleh kepolisian karena diduga menjadi pengedar kokain dengan barang bukti 12 gram kokain dan uang 900 euro (14,7 juta rupiah).
Namun, Paim akhirnya bebas dan kini bermain untuk klub papan bawah liga non profesional Portugal, Sao Pedro da Cova.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Give Me Sport, besoccer.com, Transfermarkt.com |
Komentar