Justin Gaethje Tak Mau Bertarung dengan Conor McGregor demi Uang

BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, tak mau bertarung dengan Conor McGregor (Irlandia) hanya demi uang.

Justin Gaethje menang atas Tony Ferguson secara TKO (technical knocked out) di ronde kelima pada pertarungan UFC 249, 9 Mei kemarin.

Melalui hasil ini, Justin Gaethje meraih sabuk juara interim dan selanjutnya akan melawan Khabib Nurmagomedov (Rusia).

Setelah melawan Nurmagomedov, Gaethje juga mengincar pertarungan dengan McGregor. Namun, McGregor tidak masuk dalam daftar petarung yang ingin Gaethje hadapi saat ini.

Baca Juga: 5 Ganda Putra yang Jadi Musuh Bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

"Saya bisa melawannya sekarang jika saya mau. Semua orang akan mengatakan saya berbohong dan saya akan mengambil pertarungan dengan McGregor). Daniel Cormier mengatakan itu tempo hari, tetapi saya bukan petarung itu," kata Gaethje dilansir BolaSport.com dari MMAjunkie.

"Saya memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang tidak tertandingi dalam sejarah olahraga kami. Saya mengalahkan Tony dan ingin mengalahkan Khabib. Megalahkan Conor, itu legendaris," ucap Gaethje.

Gaethje dianggap sebagai pesaing utama di divisi  ringan sebelum mendapatkan gelar sementara UFC 249 pada awal Mei.

Banyak yang mengira dia pantas mendapat suntikan dana setelah laga Ferguson kontra Nurmagomedov.

Tetapi, presiden UF,  Dana White menyatakan banyak yang berminat bertarung dengan McGregor untuk sabuk berikutnya.

Hal ini berpotensi membahayakan peluang Gaethje untuk memperjuangkan kemenangan.

Baca Juga: Conor McGregor Favoritkan Kamaru Usman sebagai Juara dalam Perebutan Gelar dengan Jorge Masvidal

"Saya dalam posisi yang bagus karena untuk satu hal, saya bisa memperjuangkan gelar," ujar Gaethje.

"Ada 500 orang dalam daftar ini dan setiap orang dari mereka akan senang berada di posisi ini sekarang. Tetapi saya juga memiliki alasan untuk mendapat gelar bagi petarung muda yang masuk dan berpikir politik bertarung," tutur petarung 31 tahun ini.

"Mereka pada akhirnya bertarung. Tetapi ada satu kesempatan kecil Anda mendapat suara dalam takdir Anda dan menghilangkan politik baru saja saya lakukan."

"Politik akan (sumpah serapah) saya. Saya tidak akan mendapatkan pertarungan, Conor  entah bagaimana, entah bagaimana mendapatkan pertarungan itu. Sekarang saya mendapatkan kesempatan bertarung dan saya melakukan apa yang saya lakukan," tutur Gaethje.

Gaethje mengungkap sisi baik melawan McGregor dan dia memiliki minat dalam melawan mantan juara.

"Dari segi bisnis, langkah cerdas adalah  melawan Conor sekarang karena jelas menghasilkan banyak uang," kata Gaethje.

"Namun, saya menghasilkan lebih banyak uang ketika saya mengalahkan Khabib, baru bertarung  dengan McGregor). Jika Conor tidak ada di sana saya akan melawan Poirier. Conor tidak ada dalam daftar saya," aku Gaethje.

"Khabib dan Poirier adalah dua petarung di daftar saya sekarang. Jika saya bertarung dengan keduanya dan menghasilkan gaji yang baik, saya baik-baik saja."

Baca Juga: Conor McGregor Bisa Hadapi Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov Sebelum Akhir 2020