Lebih nahas lagi karier Doan Van Hau di Eropa terancam untuk berakhir karena krisis keuangan yang menimpa klub.
Doan Van Hau bahkan saat ini dikabarkan sudah menerima pengurangan gaji dari timnya.
"Rincian pengurangan gaji tidak diungkapkan. Namun, kesepakatan itu merupakan tanda bahwa Heerenveen berusaha menyeimbangkan keuangan sebelum kegiatan olahraga kembali normal setelah pandemi Covid-19," tulis Zing dalam artikelnya.
"Belum lama ini, mantan pemain Jan van Halst mengatakan eks tim Abe Lenstra itu menghadapi risiko kebangkrutan."
"Hingga kini klub telah membubarkan sejumlah pemain dan proses pemurnian personil belum terhenti."
"Media Nigeria menyebutkan bahwa pemain mereka Chidera Ejuke, sahabat Van Hau di Belanda, bisa saja dijual Heerenveen ke Marseille seharga 10 juta auro," tulis artikel Zing.
Doan Van hau memang masih memiliki kesempatan untuk tetap bertahan di SC Heerenveen.
Hanoi FC sendiri berharap Doan Van Hau masih bisa mendapat kesempatan bermain di klub Liga Belanda tersebut.
Musim depan SC Heerenveen masih akan melanjutkan kiprah di Eredivisie setelah federasi sepak bola Belanda (KNVB) membatalkan kompetisi musim ini.
Baca Juga: Omid Nazari Akui Rindu Mendalam Bermain Bersama Rekannya di Persib
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng, Zing |
Komentar