Akibatnya, tim dapat menemui kesulitan jika hendak melakukan laga tandang.
Oleh sebab itu, PSIS lebih mengusulkan supaya PSSI menggelar turnamen pengganti yang bisa tetap mendorong perputaran ekonomi serta kesejahteraan insan sepak bola nasional.
Wahyoe pun menilai bahwa turnamen pengganti itu sebaiknya digelar di satu tempat supaya memudahkan tim dalam mempersiapkan diri.
Baca Juga: Kobe Jae Chong, Pemain Inggris yang Bisa Jadi Proyek Naturalisasi Terbaru Malaysia
"Selain itu juga waktunya tidak panjang. Turnamen bisa selesai dalam dua bulan," pungkasnya.
PSIS Semarang bukan menjadi satu-satunya tim yang menginginkan supaya Liga 1 2020 dibatalkan.
Bersama skuad Mahesa Jenar, ada 10 tim lain yang juga meminta PSSI membatalkan kompetisi musim ini akibat pandemi COVID-19.
Kesepuluh tim lainnya adalah PSM Makassar, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Persita Tangerang, Barito Putera, Bhayangkara FC, dan Madura United.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar