Hal itu karena tes yang dilakukan Kante telah menunjukan hasil negatif dan diharapkan sang gelandang segera kembali melakukan latihan.
Bukan tanpa alasan Kante mengurungkan niatnya untuk kembali berlatih dan bertanding di tengah pandemi COVID-19.
Rumor menyatakan bahwa ketakutan Kante berkaitan dengan masa lalunya, di mana dirinya kehilangan keluarga karena masalah kesehatan.
Kakak lelaki Kante, Niama, meninggal karena serangan jantung tak lama sebelum Piala Dunia 2018 dan kehilangan ayahnya ketika dia baru berusia 11 tahun.
Baca Juga: Sebentar Lagi, Odion Ighalo Bisa Main Lebih Lama di Manchester United
Pada Maret 2018, pemain asal Prancis itu mengalami ketakutan atas kesehatannya setelah pingsan di depan rekan setim di tempat latihan klub.
Tes kardiologi tidak mengungkapkan adanya masalah jantung, tetapi Kante melewatkan pertandingan Chelsea berikutnya saat melawan Manchester City.
Rekan setim Kante di Chelsea, Willy Caballero, pun mengungkapkan alasan utama Kante takut ikut latihan bersama tim.
Salah satunya adalah karena sang gelandang punya pengalaman memiliki gejala COVID-19 selama masa karantina.
"Sangat dimengerti mengapa Kante takut berlatih. Tes dia negatif, tetapi dia punya pengalaman buruk dengan memiliki gejala yang membuatnya takut," tutur Caballero, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, thesun.co.uk |
Komentar