"Buat tiga wilayah, Barat, Tengah, Timur," kata Syarif Alwi.
"Contoh di Yogyakarta dan memesan satu hotel yang bisa diisi oleh 300 orang."
"Kenapa satu hotel, karena agar bisa monitoringnya gampang dan jelas aturan akan ketat," ucap Syarif Alwi menambahkan.
Dokter berkacamata itu yakin dengan tinggal di satu tempat, pemain bisa memiliki kedisiplinan yang ketat.
Baca Juga: Klub Liga 1 Harus Lakukan Test Covid-19 Dulu Jika Kompetisi Berlanjut
Nantinya hotel tersebut bisa dijaga oleh polisi ataupun TNI.
Dengan pembagian wilayah itu keuangan klub juga bisa terkontrol secara baik.
Klub juga tidak usah memikirkan biaya penerbangan yang harus dilakukan setiap pekan.
"Klub bisa mengontrol budger. Pengeluaran jelas bisa dihitung dari awal kalau di satu tempat dan tidak perlu pulang pergi pakai penerbangan," ucap Syarif Alwi.
Baca Juga: Sikap 18 Klub Liga 1 Hasil Rapat dengan PSSI, Ada yang Minta Berhenti
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar