Kehidupan remaja di Dagestan, kota kelahiran Nurmagomedov, memang tidak bisa dipisahkan jauh-jauh dari perkelahian.
Baca Juga: Masuki Era New Normal, Kemenpora Ikuti Arahan Gugus Tugas untuk Protokol Olahraga
Makhachev menilai ketangguhan Nurmagomedov sudah terlihat ketika masih sekolah.
Nurmagomedov sudah bagai preman ketika masih sekolah.
Sosok berjulukan The Eagle itu selalu ditunjuk oleh teman-teman sekolahnya untuk maju setiap ada kerusuhan.
"Meski itu 100 versus 100, sekolah saya, kami selalu mengajukan Khabib Nurmagomedov untuk melawan seseorang," kata Makhachev, dilansir BolaSport.com dari Talksport.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Bos UFC Pilih Bela Jon Jones Ketimbang Conor McGregor
Nurmagomedov pun mengakui masa kecilnya tidak jauh-jauh dari kata perkelahian jalanan.
"Selalu, selalu seperti itu. Sebab, di gym, saya adalah anak dari pelatih," ucap Nurmagomedov.
"Ketika saya masih muda, saya adalah salah satu yang terbaik. Ketika ada suatu pertikaian, kami pergi mendatanginya. Saya seperti kakak laki-laki bagi semua orang," kata dia melanjutkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ufc.com, TalkSport.com, The Athletic |
Komentar