Tidak butuh waktu lama bagi tim asuhan Robert Rene Alberts menjebol gawang Persija.
Delapan menit berjalan, tendangan bebas yang dieksekusi oleh Esteban Guillen berhasil mengirim bola ke gawang Persija yang dijaga oleh M. Yasir.
Tuan rumah yang tidak ingin malu di hadapan publik sendiri berusaha untuk bangkit.
Namun, usaha-usaha yang dilakukan oleh Bambang Pamungkas cs selalu kandas di lini pertahanan Arema yang dikomandoi Pierre Njanka.
Musibah justru datang bagi Macan Kemayoran kala Abanda Herman harus diusir wasit akibat protes keras menyusul hadiah penalti untuk Arema.
Pierre Njanka yang maju sebagai eksekutor penalti sukses menggandakan keunggulan Arema menjadi 2-0.
Baca Juga: Muhammad Toha Tetap Optimis Dapat Berseragam Timnas Indonesia
Persija akhirnya sempat memperkecil kedudukan lewat aksi Bambang Pamungkas di menit ke-60.
Gol tersebut sempat menjadi momentum kebangkitan Persija Jakarta dan menggairahkan kembali The Jakmania.
Namun, saat Persija asyik menyerang, Arema justru kembali bisa mencuri gol lewat Roman Camelo hasil umpan dari M. Ridhuan, 3-1 untuk Arema.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tekno kompas |
Komentar