Apalagi Vincent Candela memiliki posisi yang sama dengannya yakni bek sayap, tentu saja Marco Motta mengidolakannya.
Namun, ternyata Marco Motta menjadi salah satu pemain yang tersukses karena bisa merasakan dekat dengan sang idola.
Motta menceritakan bahwa ia bersama Candela bisa merasakan kedekatan dan terjalin saat di Udinese pada musim 2006 lalu.
Saat itu, Motta di sedang memperkuat salah satu tim dari Liga Inggris, Bolton.
Baca Juga: Hari Ini Diresmikan, PSG Rekrut Permanen Mauro Icardi dari Inter Milan
Kala itu Marco Motta berkesempatan satu tim dengan Vincent Candela.
Marco Motta menceritakan bagaimana pengalamannya saat masih berusia muda tetapi sudah bermain dengan pemain panutannya.
“Saya pernah bermain bersama (Vicent) Cadela di Udinese. Kala itu saya masih berusia 19 tahun,” kata Marco Motta sbagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
“Ia adalah panutan dan juga pemain berkelas yang juga kebetulan sama-sama dapat bermain di bek kiri maupun belakang,” ucapnya.
Tak hanya itu, Motta pun mengaku tentu saja bisa bermain dengan pemain yang memiliki banyak pengalaman pasti menyenangkan.
Apalagi bisa belajar dan melihat langsung bagaimana sang idola bermain tentu saja itu pengalaman luar biasa.
“Menyenangkan memiliki waktu bermain bersama pemain berpengalaman seperti Candela,” tutur Motta.
Sementara itu, Motta baru merasakan dua kali main bersama Persija Jakarta sebab Liga 1 2020 dihentikan terkait adanya wabah virus corona (Covid-19).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar