BOLASPORT.COM- Bek Persija Jakarta, Marco Motta, menceritakan pengalamannya selama berkarier di Serie A dan memiliki panutan yang menginspirasinya.
Pemain asing Persija Jakarta di musim 2020 ini memang telah memiliki banyak pengalaman internasional.
Pemain yang di datangan Persija Jakarta dari Italia itu telah bermain untuk delapan klub Serie A, termasuk AS Roma dan Juventus.
Dengan segudang pengalaman di kancah sepak bola dunia, tentu saja Marco Motta memiliki banyak pengalaman bermain dengan bintang top dunia.
Baca Juga: 3 Hari Setelah Liga Inggris, Eks Pemain Persib Sudah Bisa Main Lagi di Liga Swedia
Dari sebanyak delapan klub yang pernah dibelanya, ternyata pemain berusia 34 tahun itu juga memiliki pemain idola atau panutan selama di Serie A.
Bintang tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengidolakan satu pemain bek sayap yang bgitu menginspirasi di matanya.
Pemain legenda yang bersinar dan cukup sukses pada tahun 1998 menjadi panutan untuk Marco Motta.
Vincent Candela menjadi inspirasi Marco Motta, sebab ia adalah pemain yang berhasil meraih Scudetto bersama AS Roma dan Piala Dunia 1998 dengan Prancis.
Apalagi Vincent Candela memiliki posisi yang sama dengannya yakni bek sayap, tentu saja Marco Motta mengidolakannya.
Namun, ternyata Marco Motta menjadi salah satu pemain yang tersukses karena bisa merasakan dekat dengan sang idola.
Motta menceritakan bahwa ia bersama Candela bisa merasakan kedekatan dan terjalin saat di Udinese pada musim 2006 lalu.
Saat itu, Motta di sedang memperkuat salah satu tim dari Liga Inggris, Bolton.
Baca Juga: Hari Ini Diresmikan, PSG Rekrut Permanen Mauro Icardi dari Inter Milan
Kala itu Marco Motta berkesempatan satu tim dengan Vincent Candela.
Marco Motta menceritakan bagaimana pengalamannya saat masih berusia muda tetapi sudah bermain dengan pemain panutannya.
“Saya pernah bermain bersama (Vicent) Cadela di Udinese. Kala itu saya masih berusia 19 tahun,” kata Marco Motta sbagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
“Ia adalah panutan dan juga pemain berkelas yang juga kebetulan sama-sama dapat bermain di bek kiri maupun belakang,” ucapnya.
Tak hanya itu, Motta pun mengaku tentu saja bisa bermain dengan pemain yang memiliki banyak pengalaman pasti menyenangkan.
Apalagi bisa belajar dan melihat langsung bagaimana sang idola bermain tentu saja itu pengalaman luar biasa.
“Menyenangkan memiliki waktu bermain bersama pemain berpengalaman seperti Candela,” tutur Motta.
Sementara itu, Motta baru merasakan dua kali main bersama Persija Jakarta sebab Liga 1 2020 dihentikan terkait adanya wabah virus corona (Covid-19).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar