Sementara itu, Isco juga tersandung masalah saat memberikan like pada postingan twitter rapper Italia, Rayden mengenai gambar kaos bertuliskan ACAB (All Cayetanos are Bastards) pada Minggu (25/5/2020).
Cayetanos sendiri adalah sebuah kelompok sayap kanan anti-pemerintah berbasis di Madrid. Di masa pandemi ini, mereka banyak mengkritik pemerintah yang dinilai mengambil keuntungan dari krisis COVID-19 ini.
Isco dikritik warga Madrid karena dia merupakan salah satu bagian dari Real Madrid, yang juga jadi simbol dari kota Madrid.
Baca Juga: Jika Liga Bergulir Kembali, Pemain Bali United Ini Ingin Protokol Kesehatan Sangat Ketat
Según los rojos, los cayetanos son unos ricos, que viven en una casa de la ostia, y que conducen minimo un ferrari. Basicamente lo que es Isco pic.twitter.com/Daoq4yG2eL
— lui (@luisgarcia0_) 27 May 2020
Walau demikian, Isco dalam klarifikasinya menolak dikaitkan dengan partai politik tertentu akibat like cuitan itu.
"Saya di sini mengklarifikasi bahwa saya bukan (partai) hijau, merah, oranye atau biru," ujarnya.
"Saya hanya orang Spanyol normal lainnya, khawatir, lelah mengenai situasi tak biasa ini, ketakutan oleh banyaknya korban yang disebabkan pandemi ini."
"Pendapat saya, jika ada yang tertarik, sudah saatnya politisi (partai apa pun mereka) bersatu."
"Sikap itu tidak mewakili saya, sudah saatnya saya bertanggung jawab," tambahnya.
View this post on Instagram
Dengan kasus itu, fans Real Madrid banyak yang menyerang Isco dan kekasihnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar