Mengetahui Mayweather menjadi pemenang, Trump tidak terima dengan keputusan wasit.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Antar Roger Federer Kalahkan Ronaldo dan Messi
Dia marah besar dengan hasil yang diperoleh Mayweather padahal sering terkena pukulan.
"Floyd Mayweather dipukul habis-habisan di 10 ronde oleh Marcos Maidana, tetapi para penyiar berkata itu adil. Dua ronde tersisa" kata Trump dikutip BolaSport.com dari World Boxing News.
"Tidak mungkin. Wasit mengatakan menang menang. Investigasi harus dilakukan. Bertarung lagi?"
"Keputusan kemenangan Mayweather itu aib," tulisnya melanjutkan.
Setelah duel pertama dikritisi, Maidana dan Mayweather kembali bertarung.
Mayweather menjadi pemenang lagi atas Maidana dengan unanimous decision pada September 2014.
Baca Juga: Bukan Laga Biasa, Bos UFC Ajak Host Radio Duel karena Menyebalkan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar