Artinya, kalau dirata-rata, bisa ada 2-3 pertandingan yang berlangsung setiap hari hingga akhir kompetisi yang ditargetkan kelar pada Juli.
Problem cedera menjadi hantu paling mengerikan dalam kondisi ini.
Dalam keadaan kompetisi normal saja, pemain bisa keteteran menjalani agenda sepadat itu.
Ini apalagi dalam kondisi ketika fisik mereka tak ditempa penuh selama dua bulan lebih di masa karantina.
Menghitung keadaan terburuk, bagaimana jika klub LaLiga kehabisan stok pemain akibat personelnya terkena cedera parah sampai akhir musim?
Apakah mereka bisa merekrut pemain baru dari liga yang sudah dipastikan selesai, seperti Liga Prancis atau Liga Belanda?
Dikutip BolaSport.com dari Marca, jangan harap itu terjadi.
FIFA tidak mengizinkan bursa transfer dibuka sebelum liga-liga yang bersangkutan tuntas menyelesaikan musim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar