Bahkan, Jorginho menyampaikan kepada ibunya tidak akan pulang sebelum mencapai impiannya tersebut.
"Untuk melewati perjuangan ini pada usia 13 tahun tidaklah mudah. Saat itu, saya ingin menyerah pada sepak bola," ujar Jorginho.
"Saya pun berkata, saya tidak akan pulang, mama. Ini adalah mimpi saya," tutur Jorginho melanjutkan.
Setelah mengalami berbagai cobaan dan rintangan, Jorginho pun berhasil menjadi pemain yang hebat.
Baca Juga: Chelsea Pagari Gelandang Andalan yang Coba Dicuri Juventus
Penampilannya yang apik di Hellas Verona membuat Napoli terpincut untuk membawanya ke Naples.
Di mantan klub Diego Maradona itulah Jorginho bertemu dengan Sarri, pelatih yang membesarkan namanya.
Sarri pula yang membawa pemain berpostur 180 sentimeter untuk bergabung bersama Chelsea.
Pada musim pertama abreng The Blues, Jorginho berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar