Fane pun menceritakan bagaimana latihannya dengan Marc Klok nantinya.
"Saya dan Klok bersaing satu sama lain dalam hal kebugaran, dan kami memiliki beberapa target yang ingin kami capai setiap hari," ujar Fane.
Baca Juga: Pelatih Puas dengan Kondisi Pemain, Skuad Persib Siap Kembali Berlatih
"Dia berbasis di Indonesia, jadi kami tetap berhubungan selama lockdown dan melakukan rencana latihan bersama. Saya juga membeli sendiri sepeda olahraga," ujarnya.
Untuk mengalami lockdown di tahun pertamanya di sepak bola Malaysia itu sulit, tetapi Fane berharap untuk menandai jejaknya sebagai "Top Destroyer" di lini tengah ketika liga kembali dilanjutkan.
"Saya sedih bawah saya tidak bisa bermain musim yang penuh untuk menunjukkan kemampuan saya tahun ini, tapi ini hidup dan kami harus tetap aman dan memastikan kami saling menjaga satu sama lain dengan baik," ujar Fane.
Fane telah memainkan 40 pertandingan salam satu musim di kompetisi di Inggris, bermain hanya tujuh pertandingan bisa membosankan, tetapi Fane mengatakan itu bukan masalah.
"Saya selalu fokus pada setiap pertandingan dan memastikan saya melakukan segalanya dengan benar. Dengan tujuh pertandingan tersisa, penting bagi kami untuk terus dan memenangkan semuanya, itulah yang saya dan rekan tim saya yakini untuk tetap di liga dan memasuki musim depan dengan catat positif," ujar Fane.
"Ambisinya adalah untuk fini di delapan besar. Saya yakin kita bisa melakukan ini," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar