"Pelatih lokal punya lebih banyak nilai plusnya, tinggal diberikan kepercayaan atau tidak," jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja, Minggu (31/5/2020).
Kalaupun dapat melakukan hal yang ia katakan, menurutnya tidak lantas langsung dapat melatih klub.
Itu karena kebanyakan klub lebih mempercayakan pelatih asing ketimbang pelatih lokal.
Tetapi ia juga dapat memaklumi hal tersebut karena belum banyaknya pelatih lokal yang mempunyai lisensi AFC Pro.
Baca Juga: Selain PSKC, Ini Klub yang Ingin Liga 2 2020 Dihentikan Total
"Tapi setelah itu, tidak menjadi jaminan bisa melatih klub di negeri sendiri," ujar Bonggo Pribadi.
"Yang dipercaya justru pelatih asing. Pelatih lokal dengan lisensi kepelatihan AFC Pro memang belum banyak yang punya, kami bisa memaklumi.
"Seperti contohnya ada klub yang pelatih asingnya harus meminjam lisensi untuk bisa memimpin pertandingan di level internasional. Berarti secara lisensi bermasalah, belum memenuhi syarat," ujarnya.
Baca Juga: Sikap PSKC Cimahi Usai Rapat Virtual Bersama PSSI dan PT LIB
Di sisi lain ia pun berharap federasi ke depannya dapat membuat sebuah regulasi yang melarang pelatih asing untuk melatih di Liga 2.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar