Goh mengatakan bahwa dia dan Tan sepakat untuk tidak memasukkan turnamen-turnamen tier yang lebih rendah dalam daftar penampilan mereka pada tahun depan, meskipun tersedia pada bulan Januari dan Februari.
Baca Juga: Cuma Ada 3 Petinju yang Bikin Manny Pacquiao Kalah KO dan TKO
"Ada beberapa turnamen satelit yang juga masuk ke perhitungan poin kualifikasi Olimpiade, tetapi saya pikir kami tidak akan tampil pada turnamen-turnamen itu," ucap Goh.
"Sebagai contoh, menjuarai turnamen level international challenge hanya akan memberi kami poin yang jumlahnya lebih-kurang sama dengan poin yang didapat kalo kami mencapai babak kedua turnamen tier ketiga BWF World Tour."
"Tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dan tidak sebanding dengan usahanya," kata Goh lagi.
Duet Goh V Shem/Tan Wee Kiong sebetulnya punya peluang untuk menjaga jarak dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik andai mereka tampil pada All England Open 2020, 11-15 Maret lalu.
Namun, kegagalan memenuhi syarat tenggat waktu alias deadline turnamen membuat Goh/Tan jadi semakin jauh dari Chia/Soh.
Baca Juga: Tanggapi Dana White, Jon Jones Balas Sindir dan Minta Keluar dari UFC
Terlebih setelah junior mereka itu mampu mencapai babak perempat final.
"Kami senang melihat Aaron/Wooi Yik berada di jalur untuk lolos ke Olimpiade pertama mereka, kami juga berharap mereka bisa melanjutkan performa bagusnya," ucap Goh.
"Target kami adalah menembus 8 besar. Yang paling penting, kami berharap Malaysia bisa diwakili dua pasangan pada Olimpiade," kata Goh lagi.
Di atas kertas, peluang Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih cukup besar karena BWF memutuskan untuk melanjutkan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Januari-April tahun depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar