BOLASPORT.COM - Tepat hari ini 59 tahun silam, Benfica membuat sejarah dengan menjuarai Piala Champions perdananya setelah menaklukkan Barcelona di final.
Stadion Wankdorf, Bern, Swiss, menjadi arena bentrok final Piala Champions antara Benfica kontra Barcelona, 31 Mei 1961.
Kompetisi kala itu merupakan edisi keenam penyelenggaraan Piala Champions.
Pada lima edisi perdana sebelumnya, Real Madrid amat digdaya dengan memborong semua gelar pentas yang kini bernama Liga Champions.
Makanya, kesuksesan Benfica di final 1961 banyak dikenang karena memutus dominasi juara El Real sejak inaugurasi pada 1955-1956.
Real Madrid sendiri tumbang di tangan Barcelona pada ronde pertama atau babak perdelapan final dengan agregat 3-4.
Di laga puncak, Barcelona sangat dijagokan menjadi juara alih-alih Benfica, yang dikomandoi pelatih anyar Bela Guttmann.
Baca Juga: VIDEO - Penalti Ronaldo Lahirkan Gelar Ke-11 Real Madrid di Liga Champions
Baca Juga: VIDEO - Debut Messi di El Clasico, Usia 18 Tahun Dilanggar Zidane dan Roberto Carlos, Cetak 1 Assist
Baca Juga: Sejarah Inter Milan, Raih 2 Gelar Beruntun di Tanggal yang Sama
Guttmann baru tiba pada 1959 dan melakukan revolusi masif dalam skuad Benfica.
Ia memecat 20 pemain senior dan mempromosikan banyak pemain bertalenta hebat dari tim junior Benfica. Hasilnya malah mengerikan.
Benfica lolos ke final dengan selalu menang atas lawannya melalui selisih agregat minimal 3 gol.
Saat pertandingan puncak digelar, prediksi Barca bakal menang mudah dibuktikan oleh gol pembuka Sandor Kocsis pada menit ke-21.
Namun, kendali laga berpindah setelah Benfica membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol kapten Jose Aguas (31') dan bunuh diri Antoni Ramallets (32') dalam interval sangat singkat.
Masuk babak kedua, Mario Coluna mencetak gol ketiga Sang Elang melalui tembakan voli fantastis dari luar kotak penalti.
Lesakan hebat itu dia lakukan sembari menahan sakit akibat patah hidung setelah insiden tabrakan dengan pemain lawan di babak pertama.
Coluna menjalani sebagian besar pertandingan dengan kondisi hidung patah.
Baca Juga: Liga Spanyol Dimulai Lagi, Bagaimana jika Klub Kehabisan Pemain karena Cedera?
Baca Juga: VIDEO - Sundulan 2,74 Meter Lionel Messi di Final Liga Champions Bikin 2 Pemain Man United Melongo
Perjuangan tersebut terbayar lunas. Barca cuma berhasil mencetak satu gol tambahan lewat Zoltan Czibor (75').
Benfica menang 3-2 dan menjadi tim pertama selain Real Madrid yang menjuarai Piala Champions.
Prestasi itu mereka ulangi setahun berikutnya melalui kemenangan head-to-head atas Madrid di final Piala Champions 1962.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar