Jika situasi berjalan normal, saat ini Rossi seharusnya sudah melakoni tujuh balapan dan memiliki gambaran yang jelas soal apa yang akan dilakukannya tahun depan.
Sayangnya, rencana Rossi tersebut buyar karena MotoGP dihentikan akibat pandemi virus corona.
Mengingat kejuaraan paling cepat dimulai pada Juli, Rossi dituntut untuk memutuskan masa depannya meski tanpa melakoni satu balapanpun.
Pembalap asal Tavullia itu sadar dengan situasi yang dialaminya. Meski demikian, dia masih berharap bisa menjajal kemampuannya sebelum menentukan sikap.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Kabar Gembira, 9 Balapan Hampir Pasti Digelar
Malang bagi Rossi, dirinya harus pasrah mengubur keinginannya karena Yamaha memiliki pendapat berbeda.
"Saya ingin sebisa mungkin mengambil lebih banyak waktu [untuk membuat keputusan]," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari BT Sports.
"Jika kita mulai balapan lagi pada Juli, penting untuk melakoni beberapa balapan terlebih dahulu ... tetapi [Yamaha] ingin saya memberitahukannya secepat mungkin."
Baca Juga: Alex Rins Tahu Marc Marquez Menganggapnya sebagai Rival Sejak 2019
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | btsports.com |
Komentar