BOLASPORT.COM - Valentino Rossi tetap kekeh dengan rencana lamanya dalam membuat keputusan perihal masa depannya di MotoGP.
Valentino Rossi berada di persimpangan jalan setelah memasuki tahun terakhirnya bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha di MotoGP.
Seperti diketahui, kontrak Valentino Rossi dengan tim pabrikan Yamaha akan habis setelah MotoGP 2020 berakhir.
Rossi juga sudah dipastikan tidak akan bertahan karena Yamaha telah menunjuk Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) untuk menggantikannya.
Baca Juga: Faktor Ini Disebut Bisa Bawa Marc Marquez Ikuti Jejak Valentino Rossi
Keraguan Rossi perihal masa depannya di MotoGP menjadi salah satu alasan Yamaha memilih menggusurnya dari tim pabrikan.
Rossi belum yakin untuk memperpanjang kariernya lantaran mencatat hasil kurang memuaskan pada MotoGP musim lalu.
Pemenang sembilan gelar juara dunia itu sebenarnya masih ingin membalap, namun tidak mau hanya menjadi pelengkap kompetisi.
Rossi bertekad untuk membuat penilaian dari penampilannya pada awal musim sebelum memutuskan pensiun atau lanjut.
Baca Juga: Kisah Ajaib Valentino Rossi di Indonesia, Jadi Juara 1 Meski Kepala Habis Benjol
Jika situasi berjalan normal, saat ini Rossi seharusnya sudah melakoni tujuh balapan dan memiliki gambaran yang jelas soal apa yang akan dilakukannya tahun depan.
Sayangnya, rencana Rossi tersebut buyar karena MotoGP dihentikan akibat pandemi virus corona.
Mengingat kejuaraan paling cepat dimulai pada Juli, Rossi dituntut untuk memutuskan masa depannya meski tanpa melakoni satu balapanpun.
Pembalap asal Tavullia itu sadar dengan situasi yang dialaminya. Meski demikian, dia masih berharap bisa menjajal kemampuannya sebelum menentukan sikap.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Kabar Gembira, 9 Balapan Hampir Pasti Digelar
Malang bagi Rossi, dirinya harus pasrah mengubur keinginannya karena Yamaha memiliki pendapat berbeda.
"Saya ingin sebisa mungkin mengambil lebih banyak waktu [untuk membuat keputusan]," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari BT Sports.
"Jika kita mulai balapan lagi pada Juli, penting untuk melakoni beberapa balapan terlebih dahulu ... tetapi [Yamaha] ingin saya memberitahukannya secepat mungkin."
Baca Juga: Alex Rins Tahu Marc Marquez Menganggapnya sebagai Rival Sejak 2019
Keinginan Yamaha agar Rossi segera memberi jawaban bukannya tanpa alasan.
Pasalnya, pabrikan asal Iwata tersebut harus menyiapkan segala sesuatu andaikan Rossi memilih menunda masa pensiunnya.
Yamaha telah memberi jaminan dukungan teknis sekaligus motor terbaru Yamaha YZR-M1 kepada Rossi jika tampil musim depan.
Mengingat posisi di tim pabrikan sudah penuh, Yamaha harus bernegosiasi dengan tim satelit Petronas SRT demi menyediakan satu tempat bagi Rossi.
Baca Juga: Sudah Tahu Rasanya Pensiun, Valentino Rossi Segera Umumkan Masa Depannya di MotoGP
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, sebelumnya menyatakan bahwa pada musim dingin lalu Rossi sudah sepakat untuk memberikan jawaban pada akhir Juni.
Adapun Rossi tidak membeberkan kapan dirinya harus memutuskan masa depannya.
"Saya tidak memiliki tenggat waktu yang pasti tetapi saya pikir tidak banyak waktu yang tersisa bagi saya. Jadi saya harus memutuskannya sebelum [MotoGP] dimulai," kata Rossi.
"Sekarang saya harus memikirkan diri saya sendiri. Saya harus memahami apakah saya cukup kuat dan cukup cepat untuk terus membalap," tandasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi dkk Minggir, Saatnya Anak Muda yang Tantang Marc Marquez di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | btsports.com |
Komentar