"Itu juga komitmen kami," bunyi pernyataan Barcelona melanjutkan.
Baca Juga: Pendapat Lionel Messi Mengenai Sepak Bola Pasca-Krisis COVID-19
Floyd sendiri merupakan warga Amerika Serikat keturunan Afrika-Amerika yang dibunuh oleh salah seorang polisi kulit putih, Derek Chauvin.
Chauvin membunuh Floyd dengan menindih leher Floyd menggunakan lutut yang membuat Floyd akhirnya meninggal.
— FC Barcelona (from ????) (@FCBarcelona) May 31, 2020
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |