Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Yanto Basna Saat Jadi Kapten Timnas Indonesia: Susah Bangkitkan Mental Pemain, Sampai Harus Telepon Boaz

By Bagas Reza Murti - Senin, 1 Juni 2020 | 15:33 WIB
Bek asal Indonesia, Yanto Basna saat membela Sukhothai FC kontra Nakhon FC pada laga pamungkas Liga Thailand 1 2019 di Stadion 8th Anniversary, 26 Oktober 2019.
FACEBOOK.COM/STFC2009
Bek asal Indonesia, Yanto Basna saat membela Sukhothai FC kontra Nakhon FC pada laga pamungkas Liga Thailand 1 2019 di Stadion 8th Anniversary, 26 Oktober 2019.

BOLASPORT.COM - Kapten timnas Indonesia, Yanto Basna mengungkapkan cerita dirinya menjadi kapten timnas Indonesia di channel Youtube Bang Bes, pada Minggu (31/5/2020).

Yanto Basna dipercaya menjadi kapten saat timnas Indonesia masih dilatih Simon McMenemy pada 2019 lalu.

Saat itu, timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Namun sayang, dua laga debut Yanto sebagai kapten itu berujung kekalahan.

Saat itu, timnas Indonesia memang sedang mengalami rentetan kekalahan hingga pasukan Garuda kehilangan peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Bek Persib Bantu Kapten Timnas Indonesia Pilih Berkarier di Liga Thailand Ketimbang Liga Malaysia

Bek timnas Indonesia, Yanto Basna, memberikan komentar saat konferensi pers jelang laga kontra Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
PSSI.ORG
Bek timnas Indonesia, Yanto Basna, memberikan komentar saat konferensi pers jelang laga kontra Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Akibatnya, mental pemain timnas Indonesia terdampak karena terus mendapat tekanan dari suporter.

Hal ini diakui Yanto Basna sendiri. Sebagai kapten ia sulit untuk memotivasi para pemain lain.

"Sebenarnya saya cukup bangga menjadi kapten Indonesia. Tapi saya untuk membangkitkan semangat dan mental pemain lain itu susah," ujar Yanto Basna dikutip BolaSport.com dari channel Youtube Bang Bes.

Yanto Basna mengakui dirinya sampai harus menelepon Boaz Solossa untuk mendapat masukan bagaimana caranya memberikan motivasi kepada pemain lain.

"Sebelum lawan Vietnam, saya ditunjuk sebagai kapten. Saya telepon kakak Boaz, saya minta pendapatnya bagaimana, juga dari Eduard Ivakdalam," ujarnya.

"Saya jelaskan situasi seperti apa, mereka kasih masukan tapi semuanya kembali ke saya. Kita memang tak bisa menghindar dari situasi seperti itu, saya ambil risiko itu."

Baca Juga: Miliki Ayah Seorang Pelatih, Gelandang Bhayangkara FC Ini Tak Pusingkan Cari Rekan Berlatih

Ekspresi striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa,  saat pertandingan melawan PSIS Semarang di Grup C Piala Presiden 2019.
PSSI.ORG
Ekspresi striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, saat pertandingan melawan PSIS Semarang di Grup C Piala Presiden 2019.

"Makanya ketika itu banyak orang yang bicara negatif (soal performa saya), saya tidak peduli. Saya punya tanggung jawab, orang marah - marahlah kepada saya. Saya ambil sebagai pelajaran hidup saya," tambahnya.

Yanto Basna kini memasuki tahun ketiga meniti karier di Thailand.

Bergabung dengan klub Khon Khaen FC menjadi langkah awal bagi Yanto Basna yang memulai karier di Thailand pada Januari 2018 lalu.

Penampilan memikat Yanto Basna membuatnya dipinang Sukothai FC pada musim 2019.

Lalu pada 2020, Basna memperkuat Prachuap FC.

Walau memiliki pengalaman pahit jadi kapten timnas Indonesia, Yanto Basna tak kapok.

Jika pelatih baru Indonesia, Shin Tae-yong menunjuknya sebagai kapten, pemain berpostur 180 cm itu mengaku siap.

Baca Juga: Salah Satunya Kapten Timnas Indonesia, 3 Pemain Beraroma Persib Jejaki Karier di Liga Asia Tenggara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Three words : ✔ ????????

A post shared by Rudolof Yanto Basna (@yanto_basna) on

"Saya tidak bakal kapok jika ditunjuk lagi jadi kapten timnas Indonesia," kata Yanto Basna pada 30 April 2020 lalu.

"Justru saya dapat pelajaran berharga sekali, memimpin tim di pertandingan lawan Vietnam dan Malaysia. Itu pertandingan besar. Hasilnya memang tidak bagus, sial sekali buat saya."

"Saya elalu siap jika dipercaya masuk tim dan ditunjuk menjadi kapten lagi. Mental saya kuat. Banyak orang tidak tahu kenapa saya mau menerima beban menjadi kapten saat itu," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : YouTube
REKOMENDASI HARI INI

Link Live Streaming Timnas Wanita Indonesia Vs Malaysia - Derbi Nusantara di ASEAN Cup Women 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136