BOLASPORT.COM - Pelatih Muangthong United, Alexandre Gama buka suara terkait aktivitas transfer klubnya akhir-akhir ini.
Muangthong United mengalami pekan yang mengejutkan baru-baru ini.
Dua bintang andalan Muangthong, Sarach Yooyen dan Adisorn Phromrak hengkang ke klub Thailand lain dalam waktu berdekatan.
Keduanya baru saja berpindah klub masing-masing ke Bangkok Glass Pathum United (BGPU) dan Port FC.
Tak hanya itu, sang pelatih Alexandre Gama juga dirumorkan diminati oleh salah satu klub Liga Korea Selatan, Daegu FC.
Baca Juga: Pogba Ternyata Sempat Diremehkan Saat Baru Datang ke Juventus
Kini Alexandre Gama berkesempatan menanggapi segala rumor mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Muangthong United.
"Itu adalah keputusan klub (soal Sarach dan Adisorn). Mereka membuat keputusan sendiri, jadi tidak masalah buat saya," ujarnya dikutip BolaSport.com dari channel Youtube Ta Lao Podcast.
"Dan sekarang, saya tidak tahu seseorang berkata saya telah memperpanjang kontrak hingga akhir musim. Itu tidak benar."
"Kontrak saya berakhir November, dan hingga sekarang tak terjadi apa-apa," tambahnya.
Alexandre Gama mengaku klub tidak mengajaknya untuk berdiskusi soal transfer Sarach Yooyen dan Adisorn Phromrak.
Mantan pelatih timnas U-23 Thailand itu mengindikasikan bahwa manajemen klub sedang mengalami krisis finansial lantaran terdampak pandemi COVID-19.
Gama tak secara spesifik menyampaikannya. Walau demikian, ia tak masalah dengan keputusan klub.
"Klub meletakkan mereka (Sarach dan Adisorn) sangat cepat di bursa transfer. Saya dengar orang-orang berbicara banyak soal gaji, tetapi bukan soal itu," ujarnya.
Baca Juga: Usai Derita COVID-19, Trio Juventus Sudah Bisa Jalani Latihan Penuh
MTUTD: Official club news
เอสซีจี เมืองทอง ยูไนเต็ด ปล่อยตัว 'สารัช อยู่เย็น ร่วมทีม บีจี ปทุม
SCG Muangthong United confirm the release of Sarach Yooyen to join BG Pathum United.#MTUTD pic.twitter.com/CXztmKiB7u
— Muangthong United FC (@MuangthongUtd) 26 May 2020
"Hanya satu keputusan. Mereka mengejutkan semua orang termasuk saya, tetapi tidak apa-apa."
"Anda tahu, situasi di seluruh dunia saat ini sangat sulit. Kami harus mengerti semua orang punya masalah, masalah yang besar."
"Mereka memutuskan, dan tawaran untuk pemain datang dengan cepat. Saya tak tahu berapa, tapi itu tawaran yang bagus."
"Tentu mereka dua pemain yang bagus, berlabel timnas, dan sangat profesional. Tetapi kami tak bisa banyak mengeluh sekarang," tambahnya.
Kepergian Sarach Yooyen dan Adisorn membuat Muangthong dirumorkan dengan kedatangan pemain pengganti.
Salah satunya, adalah rumor mengenai Febri Hariyadi. Winger Persib itu diminati Muangthong United seperti cuitan jurnalis ESPN yang berbasis di Bangkok, Paul Murphy.
Media Thailand THSPort juga mengklaim Febri akan mengisi slot pemain asing dari ASEAN di Muangthong United.
Baca Juga: Besok, Sosialisasi PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2
Persib’s ???????? international winger Febri Hariyadi is being linked with a move to Muang Thong United ????????
— Paulmurphy (@PaulmurphyBKK) 31 May 2020
Menanggapi rumor yang beredar secara umum, Alexandre Gama tak menutup kemungkinan mendatangkan beberapa pemain untuk mengarungi Liga Thailand yang akan dilanjutkan kembali September 2020.
"Kami harus menyiapkan tim dengan para pemain muda. Kita lihat saja, kami belum tahu karena liga masih sangat panjang," ujarnya.
"Mungkin tim akan sedikit berubah, ada yang pergi dan ada yang datang. Kami belum tahu. Saya percaya Muangthong akan mendatangkan beberapa pemain," tambahnya.
Sementara itu, Persib Bandung melalui Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono membantah bahwa klub sudah bernegosiasi dengan Muangthong soal Febri.
"Rumor tersebut tidak benar, terlebih Febri juga masih terikat kontrak bersama kami," ujar Teddy dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube, kompas |
Komentar