Seharusnya, seorang pelatih timnas diberi kontrak jangka panjang untuk lebih mengenal karakter pemainnya.
"Menurut saya pelatih yang dipercayakan coba dikontrak beberapa tahun ke depan. Biar dia tahu (kenal) pemain," ucap Yanto dilansir Bolasport.com dari kanal Youtube Bang Bes.
Yanto kemudian berkaca dari pengalamannya bermain di Thailand dan melihat cara kerja timnas Thailand.
Menurutnya, timnas Thailand hanya sesekali melakukan pergantian susunan pemain dan pelatih.
Baca Juga: Jika Tak Dapat Jadon Sancho, Chelsea Coba Rekrut Bintang Muda Nigeria
Akibatnya, timnas Thailand selalu menjadi satu kesatuan yang utuh karena antarpemain dan pelatih sudah saling mengenal.
"Kalau di Thailand pemain hanya dicopot satu dua pemain, tapi timnya utuh. Pelatihnya dikontrak dalam jangka waktu dua atau tiga tahun," kata Yanto menjelaskan.
Yanto pun menilai persoalan lain juga terdapat pada kondisi mental pemain yang kurang baik.
Sebelum memperbaiki mental tersebut, Yanto meyakini tidak ada pelatih di dunia yang sanggup membawa perubahan bagi timnas Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Yotube |
Komentar