Baca Juga: Wasit Bulu Tangkis Indonesia Merasa Berdosa kepada Carolina Marin
Kegagalan pada kejuaraan dunia membuat Marcus/Kevin harus menebusnya dengan medali emas Olimpiade.
"Kami tidak mendapat gelar pada kejuaraan dunia 2019. Jadi, harus ditukar dengan medali emas Olimpiade," aku Kevin.
"Kami juga harus lolos BWF World Tour Super Finals. Itutarget dari Yonex, tetapi kami bawa asyik saja untuk target tersebut," ucap atlet 24 tahun tersebut.
Selain target, Yonex menyediakan lima pasang untuk setiap warna jersey, sepatu, dan raket.
"Untuk raket, biasanya saya yang meminta jumlah yang dibutuhkan karena mereka membuat sendiri raket untuk saya (custom). Begitu juga untuk sepatu, jumlahnya banyak sesuai kebutuhan. Sampai tak terhitung jumlahnya," tutur Kevin.
Pada kalender BWF Word Tour 2020, Marcus/Kevin menjadi juara Indonesia Masters 2020 dan runner-up All England Open 2020.
Saat ini, Marcus/Kevin dan pebulu tangkis lainnya masih menjalani masa rehat karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang karena pandemi virus corona.
Baca Juga: 5 Ganda Putra yang Jadi Musuh Bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Instagram badminton.ina |
Komentar