"Jadi setelah rapat dengan Liga 1 ini, PSSI lanjut rapat dengan Liga 2, dan nanti malam rapat bersama Exco untuk keputusan pastinya,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com.
“PSSI punya program, yang mana tadi PSSI memberikan gambaran kalau Liga 1 dilanjutkan bulan September.”
Tak hanya itu, Arema FC juga mengatakan bahwa jika kompetisi dilanjutkan, PSSI tadi mengatakan akan ada tambahan subsidi untuk klub.
“Dengan beberapa pertimbangan, ada tambahan subsidi sebesar Rp800 juta. Tujuan liga dilanjutkan adalah untuk kepentingan timnas Indnesia mempersiapkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” tutur Ruddy.
Sementara itu perwakilan dari salah satu klub yang tidak setuju kompetisi dilanjutkan kembali, Madura United, Zhia Ul Haq, mengatakan tetap menunggu keputusan dari PSSI.
“Hasil rapat belum ada keputusan, masih rapat dengan Liga 2. Baru nanti akan dibawa ke Exco, entah kapan. Mungkin nanti malam atau besok baru ada keputusan,” ujar Zhia.
“Kami belum bisa berkomentar. Kami masih berkoordinasi melihat situasi apa yang akan ditetapkan oleh PSSI sebagai keputusan.”
Baca Juga: Dana White Tak Yakin Conor McGregor Akan Kembali ke UFC Secepatnya
Tetapi, jika benar kompetisi dilanjutkan, Madura United siap mengikuti apapun itu keputusannya.
“Madura United tetap menolak lanjutan kompetisi 2020, itu saja. Kalau misal harus diadakan, ya monggo, kami siap. Pada intinya kami siap dengan protokol kesehatan atau apapun itu,” tuturnya.
Sebelumnya Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan pada pertengahan Maret terkait wabah virus corona (COVID-19).
PSSI saat itu memutuskan kompetisi dihentikan hingga 29 Mei 2020 sesuai dengan aturan pemerintah yang menetapkan status darurat bencana wabah virus corona.
Namun, dalam surat yang dikeluarkan PSSI juga mengatakan kalau pemerintah tidak memperpanjang masa darurat, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali bergulir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar