BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, menuturkan tidak mungkin melanjutkan kompetisi Liga 1 dengan opsi tanpa penonton.
Hal ini disampaikan Hasani Abdulgani dalam bincang bola virtual yang diadakan oleh Tribun Timur dan Tribun Jateng, Selasa (2/6/2020).
Sebelumnya Hasani Abdulgani juga menutup kemungkinan untuk menggelar turnamen baru sebagai pengganti kompetisi Liga 1 musim ini.
Turnamen baru sempat menjadi wacana yang muncul ke permukaan sebagai opsi paling ideal mengingat waktu yang semakin sempit.
Namun, menurut Hasani, menggelar turnamen baru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Aspek yang menjadi perhatian Hasani adalah adanya pihak ketiga, yaitu sponsor yang menjadi tulang punggung keuangan klub.
Baca Juga: Piala Asia U-19 2020, Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Bakal TC di Timur Tengah
Dengan mengadakan turnamen baru artinya semua dimulai lagi dari awal.
Ditambah lagi belum tentu sponsor akan mengikuti langkah baru ini mengingat ekonomi yang saat ini sedang terpuruk akibat pandemi virus corona.
"Dengan kondisi yang seperti ini (pandemi virus corona) dan waktu yang sangat mepet, apakah masih mungkin kita jual pada sponsor untuk membuat turnamen baru?," tutur Hasani pesimistis.
Hasani melanjutkan opsi realistis adalah melanjutkan kompetisi yang sudah ada yang akan dilanjutkan sekitar bulan September.
Dengan begitu kontrak yang sudah terbangun dengan pihak sponsor tidak harus diubah.
Hasani menambahkan sepak bola Indonesia tidak bisa mencontoh Liga Jerman atau liga-liga Eropa lain yang berjalan tanpa penonoton.
Pasalnya, sebagian besar klub sepak bola Indonesia masih menggantungkan pendapatan dari penjualan tiket penonton.
"Indonesia tanpa penonton, bisa miskin semua. Klub itu mendapatkan subsidi tidak besar. Kalau rata-rata pengeluaran klub Rp20 miliar, subsidinya cuma 5 miliar."
"Artinya dari mana pemasukannya lagi?. Dari tiket atau sponsor lokal. Sponsor lokal kalau tidak ada penonton juga tidak mau untuk mensponsori, jadi jangan berpikir bisa membuat pertandingan tanpa penonton di Indonesia," tutur Hasani.
Baca Juga: Piala Asia U-19 2020, Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Bakal TC di Timur Tengah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube |
Komentar