Namun, sebelum mewujudkannya, baik Joshua maupun Fury masih harus bertanding melawan musuh mereka masing-masing dan meraih kemenangan.
Joshua akan meladeni Kubrat Pulev (Bulgaria), sedangkan Fury bakal melakoni trilogi duel kontra petinju AS, Deontay Wilder.
Andai salah satu atau mereka gagal menang, maka duel penyatuan gelar di antara Joshua dan Fury tidak akan terjadi.
Baca Juga: Alasan Evander Holyfield Maafkan Gigitan Mike Tyson pada Tahun 1997
Seakan tak mau memikirkan rencana pertarungan itu, Anthony Joshua pun memilih membicarakan hal lain.
Salah satunya ialah rencananya seusai pensiun dari olahraga tinju.
"Saya adalah orang normal yang kebetulan bertinju, sehingga saya selalu berkata kepada diri bahwa saya bukan tinju itu sendiri," kata Joshua, dilansir BolaSport.com dari Express.
"Jadi meskipun itu adalah bagian yang terpenting bagi saya, jika saya pensiun suatu hari, saya tidak akan hancur."
"Saya selalu punya rencana untuk mengembangkan diri sebagai pengusaha," kata petinju berusia 30 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Bakal Ditinggal, Bos Pramac Racing Kenang Perilaku Rookie Jack Miller
Meski sudah berani mengungkap rencananya pasca-bertinju, Anthony Joshua tidak menjelaskan secara detil kapan dia akan pensiun.
Saat ditanyakan hal itu, AJ malah berbalik mengungkap satu tujuan yang diinginkan semua orang yakni waktu yang tepat untuk beradu jotos dengan Tyson Fury.
"Yang mereka ingin tahu adalah kapan saya mengalahkan Tyson Fury," ucap Joshua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar