Salah satu kerugian apabila liga dilanjutkan pada bulan September adalah bertabrakan dengan agenda AFF yang padat di akhir tahun.
"Masalahnya adalah di wilayah Asia Tenggara, kalau kompetisi dilakukan di sekitar September hingga akhir tahun, itu banyak sekali berbenturan dengan jadwal AFF," ujar Hasani.
Namun demikian, hal positifnya adalah liga yang mulai bergulir pada bulan September dapat sejalan dengan kalender FIFA.
Hal ini juga akan mengutungkan bagi agenda timnas Indonesia yang merujuk pada kalender FIFA.
"Tetapi, ada plusnya, jadi kita mengikuti standar Liga Eropa, jadi cenderung mengikuti kaleder FIFA. Hal ini akan menguntungkan buat timnas Indonesia," tambah Hasani.
Kompetisi yang dilanjutkan pada bulan September ini kemungkinan akan berakhir pada bulan Mei atau Juni tahun depan dengan kata lain kompetisi berganti format menjadi musim 2020-2021.
Baca Juga: Liga 1 Lanjut September demi Timnas yang Akan Tampil di Piala Dunia U-20
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube |
Komentar