Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akan Gulirkan Liga Kembali, Persik Berikan Tiga Usulannya kepada PSSI

By Rinaldy Azka Abdillah - Rabu, 3 Juni 2020 | 16:00 WIB
Logo Persik Kediri.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persik Kediri.

BOLASPORT.COM – Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menyampaikan tiga masukannya pada rapat bersama PSSI.

Masukan dari presiden Persik Kediri tersebut terkait akan digulirkannya kembali Liga 1 2020 oleh PSSI selaku induk dari sepakbola di Indonesia.

Selain itu, Persik Kediri juga menyepakati beberapa poin yang sudah dipaparkan oleh PSSI saat rapat virtual.

Salah satunya tentang komposisi pemain asing di Liga 1 2020.

Baca Juga: Opsi Liga 1 Kembali Bergulir pada September dan Digelar di Pulau Jawa, Tira Persikabo Angkat Suara

Sementara untuk usulan yang disampaikan oleh Abdul Hakim Bafagih terdapat tiga poin.

Yang pertama, Persik meminta subsidi atau hak komersial klub dinaikkan menjadi Rp 1,2 miliar - Rp 1,5 miliar. Sebelumnya, subsidi yang diusulkan sebesar Rp 800 juta sekali pencairan.

Angka tersebut didapat dari hasil hitung-hitungan Abdul Hakim yang disamakan dengan pendapatan seharusnya yang didapat jika adanya kehadiran suporter di stadion.

“Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami,” ucapnya seperti rilisan yang diterima oleh Bolasport.com, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Jika Jadi ke Thailand, Febri Hariyadi Harus Siap Digaji Kecil

Yang kedua, Hakim meminta PSSI mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Itu terkait dengan kebijakan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain.

Itu karena jika pemberlakuan pajak yang diterapkan disamakan dengan keadaan normal, maka Abdul Hakim menilai jika hal tersebut dapat menyulitkan klub.

“Pajaknya 20 persen dan bisa lebih. Ini akan menjadi beban besar bagi klub,” paparnya.

Usulan ketiga adalah renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Menurut Hakim, nominal kontrak yang sudah diterima pemain sebesar 40 persen.

Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Latihan di Parkiran Motor, Shin Tae-yong Beri Pujian

Karena hal tersebut, sisanya sebesar 60 persen, perlu dinegosiasikan kembali.

“Itu wajar dilakukan. Seluruh sektor industri juga melakukan hal yang sama,” tutur Abdul Hakim.

Jika renegosiasi tidak dilakukan, Hakim khawatir klub-klub Liga 1 mengalami kesulitan finansial di musim-musim mendatang. Jika urgensinya adalah kepentingan timnas, Kemenpora bisa ikut andil dalam penyelenggaraan kompetisi.

Hakim menambahkan, di luar usulan tersebut, Persik menyetujui kompetisi lanjutan disentralkan di Jawa dan tanpa degradasi.

Baca Juga: Ada Wacana Pulau Jawa Jadi Venue Liga 1 Jika Kembali Bergulir, Persiraja Masih Berharap Bisa Main Home

“Tapi yang perlu dipertimbangkan juga adalah akomodasi klub-klub luar Jawa. Seperti penginapan mereka apakah ditanggung atau tidak. Kalau bagi kami (klub di Jawa) tidak masalah,” jelasnya.

Sebetulnya hingga saat ini Hakim mengatakan bahwa Persik tetap konsisten setuju dengan penghentian Liga 1 total dan mengganti turnamen nonresmi.

Namun, saat ini PSSI sudah mengambil keputusan untuk melanjutkan Liga 1 yang sempat terhenti di pekan ketiga karena pandemi corona.

“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” tambahnya.

Baca Juga: Sebelum Gabung PSM, Gelandang Persija Tak Tahu Ada Sepak Bola di Indonesia

Di masa pandemi Covid-19, kata Hakim, pemerintah sudah memberikan relaksasi pajak kepada seluruh industri. Tapi, khusus industri sepak bola, relaksasi belum diberikan

Terakhir, Hakim menyatakan PSSI perlu menegaskan soal komposisi pemain asing.

“Sementara Presiden Jokowi memberikan atensi besar ke sepak bola Indonesia. Di saat kondisi seperti ini (pandemi), akan sangat repot bila relaksasi tidak diberikan.

“Karena beberapa pemain asing kami untuk saat ini dilarang negaranya datang ke Indonesia sebelum pandemi berakhir,” ujarnya.

Baca Juga: Tidak ingin Kedodoran, Marco Motta Tetap Jaga Kondisi Fisik di Italia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136