"Kita semua harus mengatakan tidak pada rasisme dan segala bentuk diskriminasi. Kita semua harus mengatakan tidak terhadap kekerasan. Segala bentuk kekerasan," ucapnya menambahkan.
Hal serupa disampaikan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Menurutnya, sepak bola adalah olahraga yang mendorong toleransi, inklusi, dan keadilan, dan itu sejalan dengan bentuk solidaritas terhadap Floyd.
"Itu adalah nilai-nilai yang sama yang dianut oleh mereka yang menunjukkan solidaritas kepada George Floyd," tutur Ceferin.
"Jika seorang pemain di kompetisi kami menampilkan pesan atau bertindak secara simbolis untuk meminta kesetaraan bagi manusia, keadaan di sekitar acara tersebut harus diperhitungkan sejalan dengan toleransi nol UEFA terhadap rasisme," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Guardian, Sky Sports, Mirror |
Komentar